AN NISAA. 4 : 48.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya, Bagi siapa
yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.
AN NISAA. 4 : 49.
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih,
Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang di kehendaki-Nya dan mereka tidak di
aniaya sedikitpun.
An Am. 6 : 31. Sesungguhnya merugilah orang-orang yang
mendustakan akan menemui Tuhan sehingga bila saat itu datang kepada mereka
dengan tiba- tiba mereka mengatakan ;
Aduhai kami menyesal oleh karena mereka memikul bebanya diatas punggungnya, ah amat buruk apa
yang mereka pikul itu.
Al Qasas. 28 ; 56.
Sesungguhnya engkau tiada sanggup memberikan pimpinan kepada orang yang
engkau cintai, Tetapi Tuhan memimpin siapa yang dikehendaki –Nya dan Dia lebih
mengetahui orang – orang yang menerima pimpinan yang benar.
An Naml. 27
: 77.
Wa inaahu lahuda warahmatul lil muminiin... Dan sesungguhnya Alqur’an
itu benar-benar menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang – orang yang beriman.
An Naml. 27
: 77.
Wa inaahu lahuda warahmatul lil muminiin... Dan sesungguhnya Alqur’an
itu benar-benar menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang – orang yang beriman.
AN NISAA 4:79.
Maa asaabaka min
basanatin faminallaah(i). Wa maa asaabaka min sayyi’atin famin nafsik (a). Wa
arsalnaakalin naasi rasuulaa(n). Wa kafaa billaahi syahiidaa(n).
4:49. Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari
Allah, dan apa saja bencana
Yang menimpamu, maka dari kesalahan
dirimu sendiri . Kami mengutusmu
Menjadi Rasul kepada segenap
manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
AN NISAA
4:59. Yaa ayyuhal laziina aamanuu
atii’ullaaha wa atii’ ur rasuula wa ulil
Amri minkum, fain tanaaza’tum fi syai’in
farudduuhu ilallaahi war rasuuli in kuntum tu’minuuna billaahi wal yaumil
aakhir(i). Zaalika khairuw wa ahsanu ta’wiilaa(n).
4:59. Hai orang-orang yang beriman,ta’atilah Allah
dan ta’atilah rasul(Nya), dan ulil amri diantara kamu, Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
Kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Qur’an) dan rasul (sunnahnya), jika kamu benar
Benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.
AL ANKABUUT 29:49.
Bal huwa aayaatum bayyinaatun fisuduuril laziina uutul ‘ilm(a), wa
maayajhadu bi aayaatinaa illaz zaalimuun(a).
Sesungguhnya, Al
Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata didalam dada orang-orang yang di beri
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang
zalim.
IBRAAHIIM 14 :
52. Haazaa balaagul lin naasi wa liyunzaruu bihii wa liya’lamuu annamaa huwa
ilaahuw waahiduw wa liyazzakara ulul albaab(i).
(Al Qur’aan) ini
adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka di beri
peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan
Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.