HO : Halam Husik
Huwis Huwng.
Artinta : Dunia
ini ada karena dikehendaki oleh Tuhan,dan Hidup serta kehidupan itu hanya
sekedar melaksanakan perintah serta mejalani takdirNya.
NO :Nolo Nalar
kang werdinipun.
Artinya : orang
hidup itu selalu menggunakan naluri serta mengedepan kan akal.
CO : Cunduk
Cancut kang werdinipun.
Artinya :
Cawe-cawe sawetawis lamun manungso kuwi wispodo cocok.
RO :Ruruh raras
angrarasrum kang tondone adu rerepon.
Artinya: Agar
terjadi keselarasan maka haruslah selalu musyawarah untuk menemukan jalan
terbaik.
KO : Kineker
karekat ing bhatin kinodrat lamun tan kelakon.
Artinya : dalam
diri manusia tertanam keinginan,daya upaya yang kuat dalam menuju kehidupan
yang terbaik, Namun jika terjadi kegagalan, itu merupakan kehendak Tuhan.
Dho : Dalan
delenging andaraung manungso iku kang dadi padon.
Artinya : Perjalanan
hidup dibumi seolah tidak bertepi disebabkan oleh adanya hitam putih, baik
buruk, hidup mati, kaya miskin, susah senang, siang malam, keadaan yang
demikian itu menyebabkan ketidak pastian dalam menentukan sikap, sehingga yang
terjadi hidup penuh dengan ketidakpastian dan kekecewaan serta perselisihan.
Itulah kenyataan kehidupan didunia nyata, memang harus demikian.
Tho : Manungso
urip neng alam ndonyo kudu tatak, tanggon,kalawan tekat .
Artinya : Kita
hidup dibumi ini hendaknya mempunyai sikap teguh,mempunyai kekuatan, keimanan,
prinsif, didorong dengan keinginan yang besar dalam menuju sebuah cita-cita
mulia.
So : Suminggahing
laku sisip sasarane den sasak, paetane kudu saguh.
Artinya :
Terjadinya penyimpangan dalam laku para pejabat,
kiai,ulama,ustad,pastur,pendeta,dande,wiku,resi,orang orang yang telah menjadi
panutan,orang orang yang sudah dipercaya, disebabkan oleh kesanggupan yang
tidak disertai dengan jiwa amanah sehingga terjadilah koropsi, manipulasi, tipu
tipu, dalam setiap kesempatan.
Wo : Wani waspodo
ing semu.
Artinya :
Mempunyai keberanian, kewaspadaan, didalam menyikapi sesuatu hal yang belum
pasti, maksudnya manusia itu tidak tau apa yang akan terjadi,namun senantiasa
siap sedia dikala terjadi hal yang tidak di inginkan.
Lo : Manungso
urip kuwi ojo demen lelamisan.
Artinya : Manusia
hidup dibumi ini jangan suka mencla mencle, suka berbohong, tanamkan kejujuran
didalam Diri pribadi, jika tidak maka katakan tidak, jika iya maka katakan iya.
Po : Sipating
pandito ojo demen pasulayan.
Artinya : kita
semuanya yang sudah mempunyai gelar, menjadi Ki ai, Guru besar, pendeta, Resi ,
Dande, Cendekiawan, begawan, seharusnya, sebaiknya, menghindari
pertikaian,perpecahan, guna untuk menjaga kelangsungan hidup didalam
damai,damai didalam Tuhan.
Do :Delek delek
yen manungso kuwi wis podo gadhok.
Artinya :
Perjalanan hidup manusia di bumi itu disertai berbagai masalah,jika pribadinya
tidak mampu memahami jalan terbaik maka akan bertemu jalan yang mentok (
kebingungan).
Jo : Jagad gede
jagad cilik manungso kuwi bakale anjok.
Artinya : Jagad
raya ini dan jasad manusia semuanya akan kembali musnah sebagai mana bumi
langit seisinya pada waktu itu belum di
ciptakan.simpelnya semuanya kembali kepada Tuhan.
Yo : Manungso
urip kuwi ojo demen miyar miyur.
Artinya : Manusia
hidup itu jagan memelihara sikap yang tidak pasti, kata lain jangan seperti air
diatas daun talas.
Nyo : Manungso
urip kuwi ojo demen nyeyamah marang ing liyan.
Artinya : Manusia
hidup itu jagan suka meremehkan, meng olok olok orang lain.
Karena sifat yang
demikian itu tidak terpuji.
Mo : Makuto,
makutem, mangku teteran.
Artinya : manusia
hidup itu harus bisa membedakan antara baik dan buruk, anggah ungguh, pantas
dan tidak pantas, serta mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat.
Go : Golong gulik
saeko kapi.
Artinya : kita
semuanya harus bahu membahu menciptakan kerukunan , asah asih asuh untuk membangun
kekuatan, kerukunan ,kedamaian, keseimbangan dalam menuju kemakmuran.
Bo : Badan bibit
bobot guno kalawan baboting badan satuhu.
Artinya : Jasad
manusia itu didalamnya ada bibit dari Tuhan jika dipahami maka jasad ini akan
berguna buat sesama selama ia hidup didunia sesuai dengan amanah Tuhan.
Tho : Manungso
urip ojo demen cecluntangan.
Artinya : manusia
hidup itu jangan suka melek,menginginkan yang bukan miliknya.
Ngo : Ngalangut
Urip Iro lamun wong urip iku ora ngerti sejatineng urip.
Artinya : Manusia
hidup di dunia ini jika tidak memahami dari mana dirinya berasal, untuk apa di
dunia ini, dan hendak kemana setelah itu, maka dalam menjalani hidup terasa
lama, seolah olah hidup tidak ada ujung nya.