Sabtu, 14 Juli 2012

Beberapa Muka di Hari Itu Bercahaya " Melihat kepada Tuhanya. AL Qiyamah 75:22 dan 23.
Umat yg sering berhubungan dan melihat kepada Tuhanya, maka muka mereka selalu bercahaya, karena sering di bakar oleh cahaya-Nya.
Tetapi sangat banyak pula umat menarik kesimpulan ayat di atas berlaku sesudah Roh bepisah dari jasad atau kiamat sdh tiba. Kita menerima asumsi bahwa AL Qur'an diturunkan sebagai petunjuk untuk umat manusia yg masih hdp , maka pembuktian ayat di atas mutlak dpt selesaikan sebelum jasad berpisah dgn Roh agar tdk tersesat jalan yg dituju. Batin orang-orang yg telah mampu membuktikan maka Ruhnya tdk lagi merasakan di penjara sebagai mana falsafah Phithagores ini.
Socrates. Ia adalah ahli pikir yg besar pada zamanya, yaitu di tahun 469 SM / s/d 399 SM, Sokrates berpendapat: Jiwa atu roh itu hidup sebelum manusia itu hidup' pendapat ini hampir sejalan dgn ahli falsafahsebelumnya .
" Bila manusia mati, maka jiwa atau Rohnya akan kembali ke alam Roh, kedalam kesatuan sifat - sifat yang ada padanya.
Athena merupakan kota pertama melaksanakan kebebasan berpikir dan berbicara . Disinilah tempat tumbuh suburnya pemikir-pemikir kelas dunia . Kecintaan orang yunani pada waktu itu terhadap falsafah sangat menonjol.  Namun terjadi kontradiksi dgn kebebasan berbicara oleh filosof Socrates, dia dituduh telah meracuni pemuda-pemuda cemerlang di kota Athena . sangat ironis terjadinya tuntutan hukuman terhadap Sokrates, sehingga ia ditutuntut hukuman mati.
Dua tuntutan terhadapnya:
Pertama: Dia dituduh merusak kaum muda.
Kedua : Dia dituduh tdk mempercayai Dewa.
Kedu tuduhan itu sebetulnya sama-sama kabur dan tidak terbukti, tdk mempunyai dasar hukum yg kuat. Atas itu semua,maka Sokrates membuat sebuah pernyataan bahwa tdk ada org yang lebih adil atau lebih bijaksana selain saya, Kemudian ia meneruskan:  Gagasan tidaklah separo umat manusia , ia tdk bisa disuruh meneguk racun . Gagasan saya dan keteladanan saya akan membuat saya menjadi abadi. Tetapi nama baik Athena akan tercoreng di seantero dunia untuk selama-lamanya .dan untuk itu kalianlah yg bertanggung jawab dan kalian pulalah yang akan menanggung malu.
Ternyata sejarah telah membuktikan pernyataan demikian . Berikutnya kita kutip sana sini tentang falsafah  yang ditinggalkan Sokrates.
Jika manusia mati jiwanya akan kembali ke alam Roh. Bila didunia ini ia berbuat baik, maka ia dapat tempat yg baik pula . Sebaliknya apabila ia berbuat jahat, maka ia akan kembali ketempat yg jahat pula, dengan tercetus idenya itu ia dituduh menyebarkan agama baru dan merusak kepercayaan kepada Dewa . itulah yang menyebabkan perkaranya diajukan ke pengadilan . Sewaktu dijatuhkanya hukuman mati, maka ia berkata; Lebih baik mati dari pada melepaskan pendapat dan pendirian" dgn tenang dihadapinya dan dilaksanakan nya keputusan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar