Sabtu, 07 Juli 2012

MANUSIA SEBAIKNYA MAMPU MENGENAL DIRI SEJATI.
Ada dua pandangan mengenai asal usul manusia: Yang pertama Berdasarkan teori Wvolusi Charles Darwin, dgn berlandaskan ilmu pengetahuan duniawi dibuktikan oleh hasil penggalian dari sintus arkeologi terutama peninggalan tengkorak manusia purba. Teori ini berkesimpulan, bahwa semua hewan dpt berobah bentuk dlm kurun waktu relatif lama.
Demikian pula kera boleh berubah bentuk menjadi gurila dan kemudian menjadi manusia . Teori ini dibantah oleh beberapa ahli biologi dan anotomi dgn sungguhan berupa tengkorak tengkorak yg lebih tua.
Ke Dua. Manusia keturunan Adam As, sejalan dgn Alqur'an serta kitab kitab suci lainya. Manusia pertama diciptakan oleh Allah Ta'ala adalah Adam, kejadianya bermula pembentukan jasadnya dari tanah liat hitam dan ditiupkan ROHKU oleh Allah Ta'ala, diciptakan pula Hawa sebagai pasangannya.
Diturunkan aturan dan peraturan, hukum dan tata tertib, agar mereka hidup didalam tatakrama yang baik supaya mengerti yg salah dan yg benar. peraturan dan aturan sewaktu- waktu dpt berobah, dulunya dianggap benar sekarang menjadi salah.
Sebelum Rasulullah SAW, perkawinan berdasarkan suka sama suka atau yg kuat menguasai wanita. Sang Raja dpt mengawini siapa saja yg dia mau. Kemudian aturan oleh Nabi SAW ditata sehingga perkawinan diatur menurut sari'at agama,Pernikahan dpt dilaksanakan oleh bapak atau wali. Pernikahan tetap syah menurut agama.
Kemudian berkembang aturan hukum dan undang- undang dimana tiap- tiap pernikahan hrs dgn surat nikah, harus dicatat di catatan sipil, apabila tdk dilengkapi surat,maka dpt dikatakan tdk syah. Hukum syari'at agama pun dapat pula ditambah oleh hukum Negara, sebab kedua-duanya adalah produk hukum .
Ketentuan atau hukum Allah yang tdk dpt dirobah ialah hubungan antara DIA dengan Manusia sebagai khalifahNya dimuka bumi. Mengenai Dia dan cinta kepadaNya hrs dalam kenyataan.
Berbicara tentang manusia , harus dimulai dgn mengenal Aku. Aku dlm arti sebenarnya berbeda dgn aku sebagai jasad. Dia berada di dalam dan meliputi CiptaanNya, Dia dpt menggerakkan ciptaanNya, tetapi ciptaanNya bukanlah Dia. Aku melihat dgn mata Tuhan. Aku mendengar dgn telinga Tuhan. Aku merasa dgn lidah Tuhan. dan Aktifitasku bersama Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar